SAKARIFIKASI DAN KO-FERMENTASI SERENTAK (SKFS) UNTUK PRODUKSI BIOETANOL DARI LIMBAH PADAT INDUSTRI PULP DAN PAPER
No Thumbnail Available
Date
2014-02-06
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Reject pulp merupakan limbah padat dari industri pulp dan paper yang belum banyak
dimanfaatkan menjadi produk bemilai tambah. Reject pulp memiliki 95,51% holoselulosa, sedangkan
holoselulosa dapat dimanfaatkan untuk memproduksi bioetanol. Pada penelitian ini dilakukan
konversi reject pulp menjadi bioetanol menggunakan proses Sakarifikasi dan Ko-Fermentasi
Serentak (SKfS) menggunakan bioreaktor 5 L. Proses sakarifikasi menggunakan enzim selulase,
selobiose dan xilanase serta proses fermentasi menggunakan dua jenis yeast yaitu Saccharomyces
cerevisiae dan Pichia stipitis, Penambahkan yeast Pichia stipitis selama proses akan meningkatkan
perolehan kuantitas etanol, Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu optimum SKFS dan
membandingkan penggunaan enzim selulase, selobiose dan xilanase pada proses SKFS menggunakan
yeast Saccharomyces cerevisiae dan Pichia stipitis. Waktu SKFS yang digunakan yaitu 6, 12.24,48,
72 dan 96 jam serta penggunaan enzim selulase, selobiose dan xilanase pada kondisi optimum pH 5.
Waktu tercepat proses SKFS yang didapat selama 48 jam dengan menggunakan 3 jenis enzim.
Konsentrasi etanol tertinggi didapat pada proses SKFS menggunakan enzim selulase dengan
konsentrasi mencapai 10,97 grlL pada waktu SKFS 72 jam. Hasil penelitian yang didapatkan
menunjukkan bahwa semakin banyak penggunaan enzim maka waktu untuk mencapai konsentrasi
etanol maksimum semakin cepat.
Description
Keywords
Bioetanol, Pichia stipitis, Reject pulp, Saccharomyces cerevisiae, SKFS