PEMBUATAN PULP AMPAS TEBU DENGAN PROCESS ACETOSOLV
No Thumbnail Available
Date
2014-02-04
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Ampas tebu merupakan biomassa berlignOselulQ.\s yang betum dimanfaatkan
secara optimal, dan sangat berpotensi untuk dimanfttatkan menjadi bahan baku
pulp. Proses acetosolv merupakan salah satu proses pembuatan pulp alternatif
yang dapat memanfaatkan seluruh komponen utama biomass a dan ramah
lingkungan. Penelitian ini mempelajari pengaruh konsentrasi katalis HCI (0,1, 0,15.,
dan O,2%-berat), dan waktu pemasakan (1, 2 , dan 3 jam) dalam pelarut asam
asetat 80%-berat dan nisbah cairan terhadap padatan 20/1, terhadap kualitas
pulp yang dihasilkan, baik yield maupun kadar lignin dan selulosa pulp.
Percobaan dilakukan dalam reaktor bacth dengan suhu pemasakan pada titik
didih normal cairan pemasak. Hasil penelitlan menunjukkan bahwa pulp dari
ampas tebu dapat dibuat dengan proses acetosolv, dengan yield 39,58 - 43,54%,
kadar lignin pulp 11,72 - 22,21% dan Kadar selulosa pulp 77,79 - 88,28%, yang
bervariasi menu rut kondisi operasi. Peningkatan konsentrasi katalis dan waktu
pemasakan dapat menurunkan Kadar lignin dalam pulp, namun waktu
pemasakan yang terlalu lama dan konsetrasi katalis yang tinggi menyebabkan
selulosa terdegradasi. Kondisi terbaik yang dapat menghasilkan pulp dengan
Kadar selulosa tinggi dan lignin rendah adalah pada lama pemasakan 2 jam dan
konsentrasi katalis HCI 0,2%-berat, yang menghasilkan pulp dengan yield 40,51%,
kadar lignin 11,72% dan kadar selulosa 88,28%.
Description
Keywords
ampas tebu, paggase, non-wood pulping, acetosolv, seluloso, lignin