The Impact of Beamforming, Power Control, and Sectorization on CDMA Capacity
No Thumbnail Available
Date
2014-01-29
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kapasitas CDMA dibatasi oleh interferensi dan dapat dioptimalkan dengan menekan interferensi
sehingga memenuhi kebutuhan layanan multiclass. Pada penelitian ini, dianalisa pengaruh penggunaan
antena beamforming, pengendalian daya tak sempurna dan sektorisasi tak sempurna pada kapasitas user
dari sistem CDMA reverse-link berdasarkan signal to interference ratio (SIR) pada pengirim mobile station
(MS) dan penerima base station (BS). Beamforming digunakan dengan asumsi setiap elemen memiliki
amplitudo arus identik dan jarak antar elemen yang sama. Sistem CDMA yang diteliti berbentuk sel makro
heksagonal yang terdapat pada homecell-BS dan dibagi kedalam 3 sektor dengan beamwidth 120o.
Kapasitas user dipengaruhi oleh faktor pengendalian daya, jumlah elemen antena beamforming, jumlah
sektor, besar sudut overlap akibat sektorisasi tidak sempurna, dan pengendalian daya tak sempurna, SIR
dan processing gain CDMA. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pengendalian daya dan Sektorisasi
dengan antena beamforming menghasilkan kapasitas sistem multiclass CDMA lebih besar dibandingkan
tanpa antena beamforming.
Description
Keywords
Beamforming, Pengendalian daya, sektorisasi, Multiclass, CDMA