Penerapan Teknologi Pembuatan Kapal Fiberglass Pada Galangan Kapal Tradisional Di Bagansiapi-Api Kabupaten rokan Hilir
No Thumbnail Available
Date
2013-05-14
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Semakin langkanya jenis kayu khusus sebagai bahan baku kapal kayu,
mengakibatkan banyak galangan tradisional yang terancam tutup. Ini telah meninribulkan
gejala delndustrlalisasi maritim khususnya dl bidang perkapalan di
Provinsi Riau. Sedangkan penggunaan bahan alternatif seperti fiberglass
menuntut pentngkatan kompetensi tukang kapal agar menguasai teknik
pembuatan dan pengolahan bahan baku baru serta keterampilan menggunakan
peralatan yang berkaitan. Demi keberlanjutan usaha galangan kapal, maka
pengenalan teknik pengolahan dan pembuatan kapal dengan bahan baku yang
baru itu (fiberglass) perlu dilakukan, melalui program penerapan teknologi
pembuatan kapal dengan bahan fiberglass pada galangan kapal tradisional.
Perubahan teknologi ini tentu memicu pula perubahan pola pengelolaan usaha
galangan kapal, yang pada gilirannya berdampak terhadap ekonomi usaha dan
perekonomian wilayah tempatan.
Fiberglass adalah suatu bahan buatan dalam pembuatan kapal dengan
teknologi yang relatif sederhana. Karena dalam pembuatan kapal FRP (Fiberglass
Reinforced Plastic) yang berbahan fiberglass itu tidak rumit, yakni dengan cara
menempelkan fiberglass dengan resin yang dibentuk oleh cetakan atau kerangka
kapal model. Dengan bahan dan cara seperti itu, jelas tidak memerlukan
kemahiran yang canggih seperti membuat kapal dari kayu. Kapal dengan bahan
fiberglass tidak memerlukan biaya perawatan khusus, konstruksi lebih ringan dan
kuat, bahan baku mudah didapat, serta pembuatannya relatif mudah, karena
tidak memerlukan peralatan khusus dan berteknologi tinggi. Hanya saja banyak
pemilik galangan beranggapan bahwa mengembangkan usaha pembuatan kapal
dengan fiberglass memerlukan peralatan berteknologi tinggi sehingga teknik
pembuatannya sulit dikuasai. Sedangkan untuk keberlanjutan usaha galangan
kapal tradisional bahan fiberglass merupakan suatu solusi cerdas yang dapat
digunakan mengatasi kelangkaan bahan baku kapal kayu.
Pengenalan dan penerapan teknologi pembuatan kapal berbahan
fiberglass perlu ditinjau dari berbagai aspek (teknologi, manajerial, dan
ekonomi), yang merupakan factor berpengaruh terhadap pengembangan usaha
galangan kapal tradisional. Jadi suatu tindakan yang bijaksana patut dilakukan,
dengan tujuan meningkatkan tarap hidup dan perekonomian masyarakat melalui
perubahan teknologi bahan kapal, manejemen usaha galangan kapal, yang
membawa dampak terhadap pembangunan perekonomian wilayah.
Description
Keywords
Deindustrialisasi, fiberglass, galangan kapal tradisional, manejemen, perekonomian, teknologi