Abstract:
Proses bleaching Crude Palm Oil (CPO) dilakukan dengan menggunakan bleaching
agent di industri refinery minyak goreng sawit. Tujuan dari proses ini adalah untuk
merubah warna CPO dari coklat tua kemerah-merahan menjadi kuning muda dan
jernih. Peranan warna minyak goreng sawit dalam pemasarannya sangat penting,
karena pada umumnya konsumen sering menggunakan warna sebagai indikasi
mutunya, sebelum mempertimbangkan nilai gizi dan lain-lain. Bentonit alam dapat
dijadikan Bleaching agent. Bentonit adalah jenis mineral lempung, dengan komposisi
kimianya ± 80% terdiri dari mineral monmorillonite (Na.Ca)0,33 (Al.Mg)12Si4O10
(OH)2.nH2O. Untuk memenuhi kebutuhan industri akan bentonit, Indonesia mengimpor
bahan galian ini dari Negara lain. Sementara Cadangan bentonit baik di Propinsi Riau
maupun di Indonesia banyak, ± 380 juta ton, namun belum dimanfaatkan untuk
keperluan industri minyak goreng sawit, karena daya jerapnya tidak memenuhi standar
industri. Pada penelitian ini, bentonit alam diolah menjadi bleaching agent yang
bertujuan untuk meningkatkan daya jerapnya, sehingga bleach powernya akan
meningkat pula. Fokus penelitian ini khususnya mempelajari pengaruh variasi suhu
aktivasi (150 – 350 oC) dan kadar NaOCl (5, 10, 15 & 20%) terhadap daya jerap
bentonit. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kadar NaOCl dan suhu aktivasi
berpengaruh cukup signifikan terhadap daya jerap bentonit. Daya jerap bentonit yang
diaktivasi baik secara fisika maupun kimia semakin meningkat dibandingkan dengan
bentonit alam. Semakin tinggi suhu aktivasi, daya jerap bentonit semakin meningkat
pula, sedangkan bentonit yang diaktivasi dengan NaOCl 15% memberikan daya jerap
yang paling maksimal dibandingkan dengan proses bleaching yang menggunakan
bentonit yang diaktivasi dengan NaOCl 5%, 10% dan 20%. Pada CPO baik yang diolah
dengan menggunakan bentonit diaktivasi secara fisika maupun secara kimia berwarna
kuning muda dan jernih, dengan nilainya 70 pada skala Lovibond Tintometer. Nilai
warna ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan warna minyak goreng sawit yang
ada dipasaran (skala 80 - 90 pada Lovibond Tintometer).