RANCANGBANGUN DAN PROTOTIPE PEMBANGKIT BIOELEKTRIK BERBAHAN BAKU LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN BIOREAKTOR HIBRID ANAEROB SKALA PABRIK BERKAPASITAS 25 M3
No Thumbnail Available
Date
2013-03-28
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI) yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia mengelompokkan
kawasan ini dalam beberapa koridor. Propinsi Riau termasuk dalam koridor Sumatera
dengan fokus pengembangan Klaster Industri Hilir Kelapa sawit yang berlokasi di
Dumai dan Kuala Enok Propinsi Riau. Pengembangan klaster industri kelapa sawit
dengan kapasitas produksi 30 Ton TBS/jam akan menghasilkan limbah cair 330 m3/hari
dan membutuhkan energi listrik dalam proses produksinya. Sementara itu, Propinsi Riau
mengalami krisis energi listrik dengan kemampuan menyediakan 57,7 % dari kebutuhan
energi listrik yang dipasok dari sistem interkoneksi Sumbar-Riau. Kebutuhan energi listrik
pada beban puncak sebesar 284,4 MW, sedangkan kemampuan sistem di Propinsi Riau
sebesar 164 MW. Kekurangan energi listrik tersebut penting diantisipasi dengan
melakukan terobosan baru untuk mencari sumber energi listrik alternatif berupa energi
baru dan terbarukan yang berbasis limbah cair pabrik kelapa sawit dengan memanfaatkan
biogas.
Potensi biogas untuk dikonversi menjadi energi listrik mempunyai prospek yang
menjanjikan karena setiap 1 m3 biogas dapat menghasilkan 3 KWh. Sementara itu, Ahmad
pada tahun 2010 telah menemukan bioreaktor hibrid anaerob yang mampu mengubah 2,5
m3 limbah cair menjadi biogas dengan waktu retensi (retention time) 1 hari. Sistem ini
telah memiliki Hak Paten dengan No. P00201000841. Penelitian yang dilakukan pada
kurun waktu tahun 2012 hingga 2014 ini diarahkan untuk pemanfaatan bioreaktor hibrid
anaerob tersebut sebagai pembangkit biogas. Bioreaktor hibrid anaerob ini mempunyai 3
ruang sekat dengan perincian 2 ruang sekat untuk bakteri anaerob pertumbuhan tersuspensi
dan 1 ruang sekat untuk bakteri anaerob dengan pertumbuhan melekat. Bioreaktor hibrid
anaerob tersebut diujicobakan di Pabrik Kelapa sawit PTPN V Sei Pagar Kabupaten
Kampar Propinsi Riau dengan volume kerja efektif 25 m3.
Description
Keywords
biogas, energi listrik, limbah cair, pabrik kelapa sawit, proses anaerob