Abstract:
Aktinomisetes merupakan bentuk peralihan antara bakteri dan jamur
yang umumnya terdapat pada tanah. Aktinomisetes sangat berpotensi
menghasilkan senyawa bioaktif yang bisa dimanfaatkan untuk
mengendalikan penyakit tanaman, Penyakit tanaman yang banyak
merugikan adalah penyakit rebah semai (damping-off) yang disebabkan
oleh R. solani. R. solani merupakan jamur patogen tanaman yang
menyerang tanaman pisang muda, teh, kopi, kacang tanah, tomat, padi,
sawi dan cabai.
Hasil seleksi isolat aktinomisetes endogenus dari tanah gambut Riau
terhadap R. solani dengan metode agar disk diperoleh 7 isolat yang
memiliki aktivitas daya hambat. Isolat yang menghasilkan aktivitas adalah
L18 ( 3,2 cm), MH23 (2,2 cm), L12 (2,1 cm), L15 (2.1cm), L313 (1,0 cm),
SM11 (2,1 cm) dan SM12 (1,9 cm). Uji aktivitas isolat aktinomisetes
terpilih dalam medium fermentasi hanya 5 isolat yang memiliki aktivitas
yaitu LI8(4,5cm), MH23 (3,1 cm). Masa inkubasi masing-masing isolat
aktinomisetes dalam memproduksi senyawa bioaktif berbeda-beda. Isolat
L18, L12 dan L313 optimal pada waktu inkubasi 10 hari, isolat SM11 dan
MH23 masing-masing pada hari ke 7 dan 9 dalam medium Casein
Gliserol Agar. Hasil karakterisasi isolat aktinomisetes LI 2 filamennya
membentuk rantai spora. Umumnya isolat aktinomisetes terseleksi
memiliki kemampuan menghasilkan enzim protease dan amilase. Uji
fermentasi senyawa karbon inkubasi selama 5 hari bereaksi negatif.
Isolat aktinomisetes yang berpotensi menghasilkan senyawa
bioaktif dapat digunakan untuk mengatasi penyakit rebah semai
(damping-off) yang disebabkan oleh R. Solani pada tanaman sawi dan
cabe. Dengan demikian dimasa yang akan datang aktinomisetes yang
mengandung senyawa bioaktif diharapkan dapat menjadi alternatif
pengganti fungisida untuk menangani tanaman sawi dan cabe yang
diserang oleh jamur patogen R. solani. Sehingga diperoleh produk
pertanian sawi dan cabe yang organik.