Pemanfaatan Bekicot (Achatina fulicd) dan Keong Mas (Pomacea canaliculatd) Sebagai Bahan Pakan Juvenil Lobster Air Tawar Capit Merah (Cherax quadricarinatus von Martens)
No Thumbnail Available
Date
2013-02-07
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian tentang pemanfaatan bekicot (Achatina fulica) dan keong mas
(Pomacea canaliculata) sebagai pengganti tepung ikan dalam pakan juvenil lobster air
tawar capit merah (Cherax quadricarinatus von Martens) telah dilakukan. Pelaksanaan
penelitian dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Riau pada bulan Mei hingga Oktober 2008.
Hewan uji yang digunakan berupa juvenil lobster air tawar capit merah (Cherax
quadricarinatus von Martens) berumur 30 hari yang mempunyai ukuran panjang 25-35
mm dan bobot 0,42-0,46 g. Lobster air tawar dipelihara dalam wadah aquarium ukuran
60x30x35 cm dengan padat tebar 16 ekor/aquarium. Lobster diberi pakan berupa pelet
dengan komposisi pakan menggunakan perlakuan penggantian tepung ikan dengan
tepung bekicot dan keong mas masing-masing sebanyak 25, 50 75 dan 100%. Pakan uji
diberikan 3 kali sehari sebanyak 10% dari bobot biomasa lobster. Metode yang
digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung bekicot dan keong mas dapat
menggantikan tepung ikan hingga 75% di dalam pakan juvenil lobster air tawar capit
merah. Kombinasi bahan pakan 75% tepung bekicot dan 25% tepung ikan serta 75%
keong mas dan 25% tepung ikan memberikan pengaruh (P<0,05) terhadap efisiensi pakan
dan laju pertumbuhan lobster tetapi tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap kelulushidupan
lobster. Hasil penelitian juga menunjukkan* bahwa tepung bekicot lebih mampu
dimanfaatkan lobster untuk hidup dan pertumbuhannya dibandingkan keong mas. Ini
terlihat dari nilai efisiensi pakan dan pertumbuhan lobster yang lebih tinggi pada
perlakuan yang mendapat tepung bekicot di dalam pakannya.
Hasil pengukuran beberapa parameter kualitas air menunjukkan bahwa kualitas
air selama penelitian mendukung bagi kelangsungan hidup juvenil lobster. Suhu air
berkisar 26-29°C, pH 6-7, oksigen terlarut 5,5-7 ppm dan amoniak 0,01-0,32 ppm.