Abstract:
Kesejahteraan rumah tangga menjadi ukuran dari penilaian kesejahteraan masyarakat karena rumah
tangga adalah unit perumahan dasar dimana produksi ekonomi, konsumsi berlangsung. Desa Pasir
Bongkal dihuni oleh mayoritas suku melayu dengan budaya melayu yang sangat kental, namun sebagai
sebuah mayoritas kehidupan mereka tidak serta merta sejahtera, yang terjadi adalah sebaliknya dalam
berbagai aspek kehidupan mereka berada dalam posisi yang termarjinalkan. Kondisi ini sebenarnya telah
teridentifikasi oleh pemerintah, terbukti dengan adanya program pemerintah untuk mendorong
peningkatan kesejahteraan warga miskin, namun demikian belum terdapat kemajuan yang dirasakan.
Kemajuan justru terlihat dari etnis lain sehingga suku melayu meskipun memiliki sumber daya alam
(SDA) yang bagus serta manjadi mayoritas mengalami ketertinggalan. Penelitian ini mngkaji bagaimana
upaya keluarga (dalam hal ini adalah kepala keluarga) dalam meningkatkan kesejahteraan rumah tangga
di Desa Pasir Bongkal Kecamatan Sungai Lala Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau? guna
mengetahui usaha yang telah dilakukan oleh kepala keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan rumah
tangga di Desa tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi yang menekankan pada
proses penggalian esensi dari pengalaman sesorang terhadap sebuah fenomena berdasarkan kesadaran
informan. Data dari penelitian ini adalah data primer yang diproleh dari wawancara mendalam terhadap
informan dan pengamatan langsung (observasi), dan data sekunder diperoleh dari studi pustaka yang
berupa data dari desa, buku, jurnal serta dokumen lain terkait. Data yang telah diperoleh kemudian
dianalisis melalui tiga tahapan yaitu 1) reduksi data, 2) display data, dan 3) penarikan kesimpulan dan
verifikasi. Hasil penlitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh keluarga untuk meningkatkan
kesejahteraan rumah tangga di Desa Pasir Bongkal Kecamatan Sungai Lala Kabupaten Indragiri Hulu
Provinsi Riau adalah dengan memenuhi 1) kebutuhan dasar untuk hidup sehari-hari melalui pemanfaatan
sumber daya yang tersedia dimana kondisi lingkungan alam sangat menentukan proses pemanfaatan
tersebut, 2) kebutuhan berupa keamanan, dan 3) kebutuhan spiritual
