Abstract:
Pada umumnya Air Conditioning (AC) digunakan untuk mengkondisikan udara ruangan agar berada pada
kondisi udara yang nyaman. Penambahan kondensor dummy sebagai water heater pada penelitian ini
dilakukan untuk melihat pengaruhnya terhadap beban pendingin, daya kompresi, temperatur, efektifitas
kondensor dummy dan Coefficient of Performance (COP) pada bukaan katup air berbeda. Metode yang
digunakan pada penelitian ini ialah metode eksperimental. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan
bahwa tidak ada pengaruh yang berarti pada tekanan dan daya kompresor dengan penambahan kondensor
dummy. Ketika dilakukan pemberian beban pendingin yang makin besar ke ruangan maka temperatur air
panas yang dihasilkan cenderung naik karena temperatur refrigeran yang juga cenderung naik, ini
sebanding dengan kenaikan temperatur ruangan. Untuk pengoperasian mesin refrigerasi hibrida selama 120
menit diperoleh temperatur air panas tertinggi tanpa sirkulasi 59,99 0C dan 34,05 oC saat bersirkulasi dengan
bukaan katup penuh. COP mesin refrigerasi hibrida yang dihasilkan lebih tinggi dari COP refrigerasi standar,
karena manfaat air panas yang diperoleh. Pada variasi beban pendingin, perubahan COP yang terjadi sangat
kecil sekitar 2%, sehingga dapat dikatakan COP cenderung tetap pada variasi beban pendingin