DSpace Repository

Penerapan Test Konsolidasi Metoda Constant Rate Of Strain (Crsconsolidation Test) Pada Tanah Gambut Berserat

Show simple item record

dc.contributor.author Fatnanta, Ferry
dc.date.accessioned 2015-12-15T02:55:08Z
dc.date.available 2015-12-15T02:55:08Z
dc.date.issued 2015-12-15
dc.identifier.issn 2085-2630
dc.identifier.other wahyu sari yeni
dc.identifier.uri http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7644
dc.description.abstract Studi mengenai penentuan strain rate pada test konsolidasi metoda CRS telah dilakukan pada tanah lempung yang mempunyai plastisitas yang berbeda-beda. Disamping itu juga, studi konsolidasi metoda CRS untuk tanah lempung organik dengan kandungan kadar organik mencapai 45%juga telah dilakukan. Sampai saat ini belum pernah dilakukan studi pemakaian metoda CRS untuk tanah gambut berserat dimana pada tanah gambut berserat kandungan tanah organik mencapai lebih dari 75%. Oleh karena itu dalam penelitian dicoba untuk menerapakan test konsolidasi metoda CRS pada tanah gambut berserat. Permasalahan yang dibahas dalam studi ini adalah bagaimana pengaruh kecepatan perubahan angka pori terhadap perilaku pemampatan tanah gambut berserat pada test konsolidasi metoda constant rate of strain. Dalam studi ini, sampel tanah bersifat undisturbed diambil dari desa Pekantua, Kec. Tempuling Kab. Indragiri Hilir, Riau. Pada test konsolidasi metoda CRS, kecepatan perubahan angka pori yang dipilih adalah 0.4; 0.2; 0.05; 0.02 dan 0.01 per menit; dengan jumlah sampel 10 (sepuluh) buah, masing-masing 2 (dua) sampel. Hasil studi yang diperoleh menunjukkan bahwa sampel dapat diklasifikasikan sebagai gambut berserat (hemic) dengan kandungan abu rendah tingkat keasaman tinggi dan daya serap air tinggi. Pada test konsolidasi metoda CRS, kecepatan perubahan angka pori berpengaruh pada perioda pengetesan, tegangan air pori pada dasar sampel (UB) serta tegangan effektif (σ’) yang terjadi. Secara umum bentuk kurva e vs logσ’ adalah landai (flat) pada tegangan efektif kecil (< 10 kPa) berubah curam pada tegangan efektif besar (>10kPa). Disamping itu, pada kurva e vs log σ’ menunjukan bahwa semakin besar harga kecepatan perubahan angka pori, kurva semakin menggeser ke kiri, hal ini disebabkan tegangan air pori (UB) yang terjadi makin besar sehingga tegangan effektif (σ’) yang terjadi makin kecil untuk perubahan angka pori yang sama. Pada kurva normalisasi angka pori awal e/eo vs logσ’ terlihat bahwa bentuk kurva hampir berimpit satu sama lain, jadi kecepatan perubahan angka pori tidak berpengaruh pada bentuk kurva. en_US
dc.description.provenance Submitted by wahyu sari yeni (ayoe32@ymail.com) on 2015-12-15T02:55:08Z No. of bitstreams: 2 cover.pdf: 965680 bytes, checksum: 555ed518e17423f2a29bf5087861676c (MD5) Jurnal Aptek Vol 6 No. 2 tahun 2014.pdf: 914196 bytes, checksum: a59cfbaf12f1e5026a6e110ac9274562 (MD5) en
dc.description.provenance Made available in DSpace on 2015-12-15T02:55:08Z (GMT). No. of bitstreams: 2 cover.pdf: 965680 bytes, checksum: 555ed518e17423f2a29bf5087861676c (MD5) Jurnal Aptek Vol 6 No. 2 tahun 2014.pdf: 914196 bytes, checksum: a59cfbaf12f1e5026a6e110ac9274562 (MD5) en
dc.description.sponsorship URNAL APTEK VOL 6, NO2 TAHUN 2014 en_US
dc.language.iso en en_US
dc.subject konsolidasiConstant Rate of Strain (CRS en_US
dc.subject Konsolidasi Konvensional en_US
dc.subject kecepatan perubahan angka pori en_US
dc.subject tanah gambut en_US
dc.subject pemampatan en_US
dc.title Penerapan Test Konsolidasi Metoda Constant Rate Of Strain (Crsconsolidation Test) Pada Tanah Gambut Berserat en_US
dc.type UR-Scientific Work Lecturer en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account