Abstract:
Lahan gambut memainkan peranan penting sebagai cadangan air dan karbon.
Diperkirakan sekitar 120 giga ton karbon disimpan di lahan gambut yang setara dengan 5%
dari total global karbon terestrial. Selain itu, lahan gambut juga merupakan salah satu
habitat unik bagi mikroba. Hingga saat ini, aktivitas dan komposisi komunitas mikroba di
lahan gambut masih sedikit diketahui (Jackson et al. 2008; Fisk et al. 2003; Dedysh et al.
2006), walaupun demikian satu novel genus Actinobacteria berhasil diisolasi dan
dikarakterisasi dari hutan rawa gambut Thailand (Thawai et al. 2005). Lahan gambut
banyak ditemui di daerah Asia Tenggara meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand, dan
Papua New Guiniea yang mulai berkurang luasnya karena faktor alam dan aktivitas
antrophogenik seperti penebangan, kebakaran, kanalisasi, pertanian dan perubahan
peruntukan lahan (Jacobs 1988).