DSpace Repository

PERANAN KIMIA DALAM PENGEMBANGAN BAHAN BAKAR BIODIESEL

Show simple item record

dc.contributor.author Amir, Awaluddin
dc.date.accessioned 2014-12-23T07:31:01Z
dc.date.available 2014-12-23T07:31:01Z
dc.date.issued 2014-12-23
dc.identifier.uri http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/6607
dc.description.abstract Bahan bakar minyak (BBM) hingga saat ini masih merupakan sumber energi utama baik di Indonesia maupun Dunia. Berbagai sektor banyak mengandalkan BBM sebagai sumber bahan bakar diantaranya adalah sector transportasi (kendaraan bermotor), industri, listrik dan rumah tangga. Meskipun sumber energi altematif lainnya seperti batu bara, gas, energi angin, energi air dan energi lainnya sudah dapat dimanfaatkan, namun sumber energy tersebut umumnya digunakan untuk pembangkit listrik. Untuk bahan bakar sektor transportasi yang mempakan pengkonsumsi energi terbesar dunia, BBM masih mempakan pilihan utama. BBM yang dipakai pada saat ini berasal dari fosil yang mempakan sumber daya tak terbamkan, dan membutuhkan waktu jutaan bahkan ratusan juta tahun untuk mengkonversi bahan baku fosil menjadi minyak bumi, sehingga pada suam saat nanti sumber bahan baku tersebut akan semakin menipis dan sampai akhimya akan habis. Menumt Jumal Oil dan Gas, cadangan minyak dunia pada awal tahun 2004 sebesar 1,27 milyar barrel. Dengan tingkat konsumsi minyak dunia sebesar 85 juta barrel per hari pada tahun 2008 maka cadangan ini hanya akan bertahan selama 40 tahun. Konsumsi BBM khususnya di Indonesia maupun dunia semakin meningkat setiap tahunnya (Prihandana, 2006) akibat bertambahnya jumlah penduduk, alat transportasi dan aktivitas manusia lainnya. Konsumsi BBM jenis premium di Indonesia pada tahun 2005 (17,471 juta bph), 2006 (18,624 juta bph), 2007 (19,712 juta bph), dan diperkirakan pada tahun 2015 konsumsi premium akan mencapai 28,411 juta bph. Konsumsi minyak tanah, pada tahun 2005 (12,455 juta bph), 2006 (12,677 juta bph), 2007 (12,893 juta bph) dan diperkirakan pada tahun 2015 akan mencapai 14,622 juta bph. Sedangkan konsumsi solar, pada tahun 2005 (27,53 5 juta bph). 4 2006 (28,305 juta bph), 2007 (29,406juta bph) dan doperkirakan pada tahun 2015 akan mencapai 38,212 juta bph. en_US
dc.description.provenance Submitted by wahyu sari yeni (ayoe32@ymail.com) on 2014-12-23T07:31:01Z No. of bitstreams: 1 PIDATO.PDF: 2551144 bytes, checksum: 2ce581b3662c92795d7a0e6bef75f893 (MD5) en
dc.description.provenance Made available in DSpace on 2014-12-23T07:31:01Z (GMT). No. of bitstreams: 1 PIDATO.PDF: 2551144 bytes, checksum: 2ce581b3662c92795d7a0e6bef75f893 (MD5) en
dc.subject Biodiesel en_US
dc.title PERANAN KIMIA DALAM PENGEMBANGAN BAHAN BAKAR BIODIESEL en_US
dc.type Inauguration Speech Professors Riau University en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account