Abstract:
Daerah Irigasi Petapahan merupakan salah satu daerah irigasi yang mengalami kekeringan
pada bulan-bulan tertentu. Minimnya sumber air tanaman dan pembiayaan untuk perawatan
infrastruktur berakibat penurunan luas potensi dari 750,6 ha menjadi 512 ha ditahun 2009. Jika
penyediaan air untuk tanaman tidak ditanggulangi secepatnya, maka kecenderungan alih fungsi lahan
akan semakin besar di tahun berikutnya.
Kajian investasi dengan menentukan harga air irigasi diperlukan untuk mengoptimalkan
kembali lahan potensi yang ada. Besarnya biaya investasi termasuk biaya perbaikan dan penambahan
infrastuktur, operasional dan pemeliharaan.
Hasil analisa memperlihatkan bahwa besarnya harga air irigasi yang mampu memberikan
keuntungan optimum untuk investor dan petani adalah Rp 32,624/ha/bln untuk waktu investasi 19 tahun.