Abstract:
Pengkajian terhadap aspek termodinamika suatu sistem campuran polimer-polimer
diperlukan untuk mendapatkan informasi mengenai kecampuran maksimal dan pemisahan
fasa dari sistem campuran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan
kecampuran sistem karet alam (natural rubber, NR) dan polipropilen (PP), baik untuk fasa
NR tervulkanisasi maupun tidak. Estimasi kecampuran didasarkan pada energi bebas
pencampuran yang dihitung dengan persamaan Flory-Huggins. Entalpi pencampuran dan
volume molar masing-masing dihitung dengan persamaan van Krevelen dan metode Group
Contribution Volume (GCVol). Parameter kelarutan juga dihitung menggunakan metode van
Krevelen. Energi bebas pencampuran dihitung pada komposisi NR antara 0 sampai dengan
100% dan suhu antara 20 sampai dengan 100 oC. Sistem NR/PP dengan vulkanisasi fasa NR
dianggap mempunyai jumlah molekul yang berikat-silang sebanyak 500, 1113, dan 2000,
dan terjadi secara monosulfidik. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa sistem NR/PP
mempunyai nilai energi bebas pencampuran yang negatif, sedangkan sistem campuran
NR/PP dengan fasa NR tervulkanisasi mempunyai nilai yang positif pada semua rasio
komposisi dan suhu. Hal ini menunjukkan bahwa sistem campuran NR/PP bersifat saling
campur hingga pada level molekular, sedangkan sistem campuran dengan fasa NR
tervulkanisasi bersifat tidak saling campur. Disamping itu juga menunjukkan bahwa
semakin banyak jumlah molekul NR yang berikat-silang menyebabkan semakin sulit NR
bercampur dengan PP.