Abstract:
Kuantitas air gambut Indonesia sangat besar namun memiliki kualitas yang rendah sehingga
pemanfaatannya untuk pemenuhan kebutuhan air menjadi terbatas. Umumnya kapur dan
tawas digunakan untuk mengolah air gambut yang secara konvensional dengan
mencampurkan kedua bahan tersebut dan dianggap kurang praktis. Penyatuan dosis kapur dan
tawas dalam kemasan kertas osmofilter menjadi alternatif dalam mengolah air gambut.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan tujuan untuk memperoleh kombinasi
kapur dan tawas yang sesuai pada rentang pH 2 - 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kombinasi kapur 1,45 gram dan tawas 1,7 gram dalam kemasan osmofilter relatif sesuai pada
pH 2-6 terhadap peningkatan kualitas air gambut untuk memenuhi kualitas air bersih bagi
kepentingan dsomestik dan perikanan, namun belum memenuhi kelayakan untuk air minum.