Model Numerik Untuk Simulasi Alternatif Perlindungan Pantai Berbasis Sistem Informasi Geografis

No Thumbnail Available

Date

2016-03-07

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Penelitian ini melakukan simulasi numerik alternatif perlindungan pantai dalam rangka untuk mitigasi fenomena abrasi di Pantai Tanjung Motong Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Simulasi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak GENESIS (GENEralized model for SImulating Shorline change). Data-data yang dipakai untuk pemodelan adalah data topografi, bathimetri, angin dan jenis tanah. Peramalan gelombang dilakukan dengan menggunakan data angin setiap jam selama 12 tahun (2001 – 2012) untuk mendapatkan tinggi dan periode gelombang rencana. Model dikalibrasi dengan menggunakan dua data historis garis pantai yang diekstrak dari citra satelit, yaitu data Landsat-5 TM dan Landsat-8 OLI/TIRS masing-masing untuk Tahun 1990 dan Tahun 2014. Kedua data garis pantai tersebut kemudian dianalisis berbasis sistem informasi geografis dengan menggunakan DSAS (Digital Shoreline Analysis System) untuk mendapatkan laju perubahan garis pantai pada kurun waktu tersebut. Tujuan utama proses kalibrasi adalah untuk mendapatkan nilai koefisien K1 dan K2 dari model numerik sedemikian sehingga tingkat perubahan garis pantai memiliki korelasi yang baik dengan hasil analisis data satelit. Setelah terkalibrasi, maka model bisa digunakan untuk simulasi berbagai alternatif penanganan abrasi di daerah studi. Simulasi dilakukan dengan memprediksi perubahan garis pantai 10 tahun kedepan (2014-2024) dengan tiga skenario, yaitu tanpa penanganan, menggunakan sea wall, dan menggunakan detach breakwater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena abrasi akan terus berlanjut jika tidak ada penanganan secara struktural. Skenario perlindungan pantai baik berupa seawall maupun detach breakwater bisa mencegah terjadinya fenomena abrasi di Pantai Tanjung Motong.

Description

Keywords

GENESIS, perlindungan pantai, DSAS

Citation