Abstract:
Produksitas untuk jenis ikan baung di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi mengalami
penurunan setiap kali melakukan penangkapan ikan. Hal ini menunjukkan bahwa jenis ikan
baung dalam kondisi terancah punah dan perlu mendapat prioritas untuk dilakukan
pengembangan dan restocking ke perairan umum. Jenis ikan yang termasuk kondisi
terancam punah selain jenis ikan baung di wilayah perairan umum Kabupaten Kuantan
Singingi yaitu: ikan kapiek, selais, segitiga, paweh, barau, luang, kelabau, subhan, tapah.
Jenis ikan yang termasuk kepada punah adalah jenis ikan belida dan klosso. Untuk
pengembangan budi daya perikanan dalam rangka stok ikan dapat dilakukan dengan
metode budi daya keramba dan penebaran benih ikan ke perairan umum dengan
mempertimbangkan jenis dan kondisi ling kung an pada masing-masing jenis perairan umum
Kuantan Singingi. Strategi kebijakan dalam manajemen kelestarian stok ikan adalah
dengan mengatur wilayah penangkapan ikan, manajemen wilayah konservasi bagi wilayah
waduk Teso Desa Marsawa Kecamatan Benai, Waduk Batang Pangean, dan Sungai
Larangan Desa Pangkalan lndarung Kecamatan Singingi serta Danau Soreak Basrah
Kecamatan Kuantan Hilir dan program pengembangan budi daya keramba di perairan
umum.
