Pemberian Ekstrak Daun Tembakau (Nicotianatabacum L) Mempengaruhi Fenotip pada Tanaman Bayam Cabut (Amaranthus tricolor L)
No Thumbnail Available
Date
2013-01-05
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Tanaman Bayam merupalcan sayuran penting dan banyalc digemari
masyarakat, karena mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Pemanfaatan Bayam
sebagai sumber gizi yang penting akan lebih efektif bila dilakukan peningkatan
nilai gizinya. Hal ini dapat dicapai melalui pemuliaan tanaman yaitu dengan cara
membuat tanaman menjadi poliploid (AUard, 1995).
Poliploid adalah suatu keadaan bahwa individu memiliki jumlah
kromosom yang berlipat sehingga memperlihatkan anatomi dan fenotip yang
berbeda dari tanaman dipoloidnya, seperti sel-selnya lebih besar, daun-daunnya
lebih lebar, tanamannya lebih besar dan produksinya lebih tinggi (Sutrian, 1992).
Nikotin merupakan salah satu zat kimia yang dipakai untuk menciptakan
tanaman poliploid . Nikotin adalah alkaloid yang berasal dari tanaman Tembakau
{Nicotiana Tabacum L) yaitu pada bagian daunnya kira-kira 80% ketika panen
(Goldsworthy dan Fisher, 1992). Pemberian nikotin dengan konsentrasi dan lama
perendaman tertentu menyebabkan tidak terbentuknya dinding sel pada waktu
mitosis sehingga jumlah kromosom akan meningkat dan tanaman menjadi
poliploid (Emawiati, 2000).